Rumah Hutan Drupadi

TALU – Posisinya tepat berada di belakang Universitas Tadulako. Beberapa bulan terakhir lebih aktivitas di Rumah Hutan Drupadi terhenti. Tak ada lagi bunyi-bunyian sang Ayam Kaili, warna dan garis sang Rio pun mulai pudar. Halamannya banyak ditumbuhi ilalang kering, tanahnya tak lagi basah dan bangunan kecil rumah panggung itu nampak sangat renta.

Dahulu Rumah Hutan Drupadi sangat sibuk, tak ada definisi tidur padanya bahkan Raja Matahari kota ini seringkali tunduk oleh keteduhan Rumah Hutan Drupadi. Menjadi tempat berpikir kritis dan mengimplementasikannya pada banyak karya seni Rumah Hutan Drupadi menjadi pusat beberapa orang dalam berdistraksi. Layaknya Drupadi istri Pandawa, Rumah Hutan Drupadi begitu cantik dan seksi menjadikan Arjuna mesti berbagi oleh 4 saudara lainnya.

Pada akhirnya, Rumah Hutan Drupadi bukan hanya sekedar tempat. Walau fisiknya kini tak segagah Arjuna muda namun karya dan warisan pemikiran Rumah Hutan Drupadi kekal dalam ingatan. Kekal seperti kisah Mahabarata yang terwariskan dari generasi ke generasi.

Salam hormat kami pada kakak Rio Simatupang Sang Arjuna